@aradityarian

Dunia ini membosankan! Banyak tulisan tak menawan Banyak warna tak bermakna Mengapa harus diam, kalau bisa memukul godam Menjebol langit milik Tuhan Membocorkan gudangnya, yang berisi rasa bahagia, cinta, dan harapan akan surga dunia Dunia tak lagi membosankan Bila tahu, apa arti warna jingga itu dan hanya jika dapat terka, apa filosofi aksara dunia Hidup kini menyenangkan bila makna menjadi panglima bukan hanya menjaga terbukanya mata ARA. Bekasi, 30 Agustus 2012

Kewirausahaan dan Kemerdekaan yang Sesungguhnya Aditya Rian Anggoro (ARA) FEUI 2009, Ketua Umum HIPMI-Universitas Indonesia 2012 Aditya.rian91@gmail.com , @aradityarian. Syahdan, perayaan kemerdekaan republik ini kembali digelar. Saat tulisan ini diketik, recent updates memerah-putih; status facebook, BBM, serta ocehan burung digital terus membuncah menyuarakan 67 tahun kemerdekaan bangsa. Terlihat sang garuda seakan membusungkan dada, lalu terbang tinggi menyambar mentari ditengah perayaan digital ini. Luara biasa! Bangga rasanya, saat semua orang menyuarakan nasionalisme tiada henti; Sekaligus marah bukan main, saat sadar bahwa hal ini terhenti pada ucapan, sekadar seremonial belaka yang membusuk dalam hitungan jam saja. Perayaan itu Menghina Kemerdekaan itu sendiri Perasaan ini terus memuncak tatkala mendengar amanat pembina upacara, Mantan Presiden B.J. hfHabibie, dalam upacara digital yang digelar @id_optimis 9 dalam sebuah situs kreatif www.id-optimis.org