Skip to main content

Cacat dalam matematika??

Ternyata ada kecacatan dalam ilmu matematika dasar!

eitsss...nggak asal ngomong dong...coba liat ini:

X=X

X^2=X^2
(sama2 dikuadratin, X^2 artinya X KUADRAT)

X^2-X^2=X^2-X^2

(sama2 dikurang X kuadrat)

Ruas kiri gw giniin => X^2-X^2=X(X-X)
boleh dooongg??

Ruas kanan gw giniin=> X^2-X^2=(X-X)(X+X)
Ingat, (a-b)^2=(a-b)(a+b)

berarti jadinya gini
X(X-X)=(X-X)(X+X)

pindah ruas
X=(X-X)(X+X)/(X-X)

dicoret deh, hasilnya tinggal:
X=X+X
X=2X

jika X=1, maka:
X=2X
1=2
??????????????

Ni kalo nggak jelas liat gambar:


masak satu=dua?? ngaco niihh....
ahahahahah!!! ada yang bisa memperjelas? atau matematika yang selama ini kita pelajari punya kecacatan kyk gini??

just share
CMIIW!!

Comments

  1. araaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.... :)
    uda mule kuliah yaa.. aduuchh aku baru buka ne blo9 yan9 da lama dirimu tin99alkan.. ciee yan9 da jd mahaciwa :)

    hemm matematikasecara lo9ika bisa berubah ra,1=2 adalah hal yan9 san9ad lo9is..

    well ra,oot yaa..
    met lebaran,mojhon maaf lahir bathin yaaa..:)
    **aku amseh in9et kok ma ara..

    ReplyDelete
  2. x-x itu harus diselesaikan dulu bro.. jadi 0 sama 0 itu tidak bisa dicoret. karena 0 dibagi 0 itu jawabannya 'tak tentu', bisa -1, 0, 1, 2, 3, dst.. coba kalikan semua bilangan dengan 0, hasilnya akan 0. kalau di penjabaran di atas, 0 dibagi 0 itu jawabannya 1, padahal nggak pasti 1. bisa 2, 3, 2000, dst..

    yah.. saya kira itu deh..

    ReplyDelete
  3. setuju ama komen di atasku :P 0/0 bilangan apaan coba ? tak terdefinisi

    ReplyDelete
  4. bukan tak terdefinisi tul, tapi tak tentu. Alias ada jawabannya, tapi jawabannya banyak...

    ReplyDelete
  5. Kesalahan terjadi saat X-X dicoret dengan X-X.
    X-X itu nol, padahal ada ketentuan yg sering dilupakan orang. Pencoretan boleh dilakukan selain 0/0.
    Kalau itu dibiarkan, nggak cuman 1=2.
    5 = 1000 pun bisa.
    Lihatlah ini: 0X5=0; 0X1000 juga 0
    Berarti 0X5=0X1000.
    Lha kalau kiri kanan dicoret 0 nya, terdapatlah
    5=1000.
    Hayo, mau berapa lagi yg mau disamakan....
    Salah to, paham to...

    ReplyDelete
  6. wahahaha
    jawabannya benar semua!! makasii! mohon maaf lahir batin juga semua

    @mbak wiend: aduh aduh mbak aku pikir udah dilupakan,.hehehe. iya nih udah jadi mahasiwa XD

    @ndop: hehe tepat om jawabannya!
    @marsudiyanto: bener banget kayak ndop, emang hasilnya jadi tak terdefinisi/tak terhingga(~)

    tapi ini juga suatu kecacatan dalam matematika loh...
    di Fisika, 0/0 itu bisa dijabarkan, bukan tak terdefinisi. hehe..
    kesalahan struktur ini yang bikin para ahli membuat simbol tak terdefinisi akhirnya :D

    btw thanks all
    seneng banget deh blognya rame

    ReplyDelete
  7. a^2-b^2 ngga sama dengan (a-b)^2
    itu letak kesalahannya
    jadi...
    X^2-X^2 ga sama dengan (X-X)^2

    ReplyDelete
  8. itu bukan cacat matematika tapi lo aja yang salah ngitung dit...
    X^2-X^2 tidak sama ma (a-b)^2

    ReplyDelete
  9. setau ane mh dalam matematika gak ada yg namanya pindah ruas gan.. yg ane tau tuh dikurangi jumlah yg sama sesuai nilai yg ingin dihilangkan..

    ReplyDelete

Post a Comment

Comment adalah sebagian dari iman :D

Popular posts from this blog

Bagaimana Bisa - Tiga Pertanyaan untuk Kita dan Semesta

Bagaimana bisa aku bisa menulis rangkuman masa lalu , bila setiap detik yang berlalu menjadi ceritanya sendiri? Tulisanku berkejaran dengan memori yang terus terbentuk, terbentuk, terbentuk, lalu terbentur dengan kecepatan jariku merekam setiap kenangan dalam tulisan. Aku hanya ingat samar samar wajah letih seorang perempuan di taman anjing itu, berjalan menyusuri lorong panjang diantara kedai kopi dan pizza, lalu mendekat memanggilku dari belakang. Hmm, sosok yang familiar, namun terasa asing setelah mungkin dua-tiga tahun mengikuti sepak terjangnya di dunia maya. Apa yang aku bisa ingat? Perawakannya yang tinggi putih dengan kacamata besar, pakaiannya cukup manis melengkapi alis ulat bulu dan bibirnya yang tebal. Sisanya, ingatanku memudar seperti lipstiknya kala itu. Mungkin yang sedikit bisa aku ingat adalah caranya bicara dan mendengarkan. Tentang bagaimana ia percaya bahwa produk Apple lebih superior dibandingkan merek gawai lain, tentang kesulitan tidurnya dan apa akar masalahny

Trade off dan Oportunity cost dalam kehidupan

Hahahahahahaa what a nice function! Sering kali kita, para lelaki, menganggap bahwa wanita itu adalah suatu masalah. yap! Ada yang bilang mereka itu banyak maunya, minta beli ini, minta jemput, minta ditelpon, diisiin pulsa, diajak malming...dan masih terlalu banyak 'tuntutan' lainnya. Wanita itu lemah, harus 24 jam dijaga nonstop! Bahkan ada tipe wanita yang overposessif, sampai2 trima sms dari temen aja harus lapor max 1x24 jam! hmm..gw jadi mikir, dan cukup flashback sama pengalaman pribadi..Ternyata emang setiap cowo mempertimbangkan semua hal untuk menggebet cewe idamannya, nggak cuma faktor intern but also extern. Disinilah muncul hukum ekonomi, "Trade Off" dan "Opportunity Cost". Nggak ada yang lo bisa borong di dunia ini(Walaupun bokap lo muntah duit) Uang bukan segalanya, karena nggak semua permasalahan di dunia ini bisa lo selesaiin dengan duit. seperti yang satu ini: MISAL: Ini surti dan ngatiyem Kita ngomongin 2 cewek diatas, Surti

Get Out of the Model!

Pernah ke hypermart ITC Depok? Kalau belum, cobalah. Naik ke lantai 2, lalu naik eskalator dalam hypermart. Anda akan menemukan keadaan seperti ini di eskalatornya. Sekilas nampak berantakan. Tapi coba lihat lebih dekat What? Chiki? Iya. Cemilan dalam kemasan (entah namanya apa). Ratusan hingga ribuan snack ditumpahkan ditengah, kiri dan kanan eskalator yang sedang berjalan. Terlihat mereka yang menggunakan eskalator excited dan mulai menyentuh berbagai merek sepanjang perjalanan. Sebagian terlihat mengambil dan langsung memakannya.  Menurut saya ini cerdas. Sangat cerdas. Low-cost innovation untuk meningkatkan customer experience yang tepat guna. Hypermart berhasil mempertemukan konsumen primer snack ringan - anak kecil dan remaja - dengan eskalator yang dikategorikan sebagai ruang publik yang menyenangkan (playful) bagi konsumen tersebut. Apakah inovasi harus mahal? Apakah promosi untuk meningkatkan experience harus bermodal ratusan juta-milyaran rupi