Skip to main content

Trade off dan Oportunity cost dalam kehidupan

http://www.emocutez.com
Hahahahahahaa
what a nice function!

Sering kali kita, para lelaki, menganggap bahwa wanita itu adalah suatu masalah. yap! Ada yang bilang mereka itu banyak maunya, minta beli ini, minta jemput, minta ditelpon, diisiin pulsa, diajak malming...dan masih terlalu banyak 'tuntutan' lainnya. Wanita itu lemah, harus 24 jam dijaga nonstop! Bahkan ada tipe wanita yang overposessif, sampai2 trima sms dari temen aja harus lapor max 1x24 jam!http://www.emocutez.com

http://www.emocutez.com
hmm..gw jadi mikir, dan cukup flashback sama pengalaman pribadi..Ternyata emang setiap cowo mempertimbangkan semua hal untuk menggebet cewe idamannya, nggak cuma faktor intern but also extern. Disinilah muncul hukum ekonomi, "Trade Off" dan "Opportunity Cost".

Nggak ada yang lo bisa borong di dunia ini(Walaupun bokap lo muntah duit) Uang bukan segalanya, karena nggak semua permasalahan di dunia ini bisa lo selesaiin dengan duit. seperti yang satu ini:



MISAL: Ini surti dan ngatiyem

http://www.emocutez.com
Kita ngomongin 2 cewek diatas, Surti dan Ngatiyem. Saat mereka ada di hadapan lo dan lo (pasti) naksir sama keduanya. Nggak mungkin dong kamu borong semua? NAH, maka dari itu timbullah pilihan. Ketika kita memilih salah satu dari pilihan tersebut, itu yang disebut Trade Off. Bersamaan dengan trade off yang kita lakukan-sesuai dengan pandangan ekonomi yang gw pelajari- maka ada kerugian yang kita tanggung ketika kita milih salah satu. Okey, misal kita milih ngatiyem karena dia pinter masak dan baik hati, daripada si surti yang hobi belanja. Tapi di sisi lain lo kehilangan nilai lebih Surti, yang ternyata hobi ngebeliin kamu barang-barang. Thats called oportunity cost

huahahah, ternyata milih itu repot ya!

Ada2 aja. Bukan pengen bikin materi kuliah sih, cuma sedikit terinspirasi, trus nyalurin hobi.
Makanya buat cewe-cwe yang masih jomblo dan pengen dapet cowok, ati2 tuh! jangan jangan kamu termasuk yang opportunity cost-nya kecil! dan kalo sampe kamu nggak bisa mengekspor diri untuk naikin price kamu...makaa....

paling buruk bisa jadi:
Perawan tua!

 http://www.emocutez.com
Huehehehe, becanda kok! cuma mau share..
smoga bikin kita sedikit terinspirasi dan menggali potensi kita masing2

thanks a bunch for reading...und auf Wiedersehen!

Comments

  1. nice ..
    indirectly enlightening

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha syukurlah kalau begitu. Thanks sudah mampir :)

      Delete
  2. jadi lebih penting trade-off atau opportunity cost bro?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Adanya trade off mengakibatkan opportunity cost. Bukan pilihan bro :))

      Delete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. hihihi.... lucu bin marmut bro

    ReplyDelete
  6. Analoginya bagus ya, menyampaikan yang rumit dengan cara yang sederhana. And I just notice that it is always men trading off. In your terms....but, most likely majority terms.

    ReplyDelete

Post a Comment

Comment adalah sebagian dari iman :D

Popular posts from this blog

Bagaimana Bisa - Tiga Pertanyaan untuk Kita dan Semesta

Bagaimana bisa aku bisa menulis rangkuman masa lalu , bila setiap detik yang berlalu menjadi ceritanya sendiri? Tulisanku berkejaran dengan memori yang terus terbentuk, terbentuk, terbentuk, lalu terbentur dengan kecepatan jariku merekam setiap kenangan dalam tulisan. Aku hanya ingat samar samar wajah letih seorang perempuan di taman anjing itu, berjalan menyusuri lorong panjang diantara kedai kopi dan pizza, lalu mendekat memanggilku dari belakang. Hmm, sosok yang familiar, namun terasa asing setelah mungkin dua-tiga tahun mengikuti sepak terjangnya di dunia maya. Apa yang aku bisa ingat? Perawakannya yang tinggi putih dengan kacamata besar, pakaiannya cukup manis melengkapi alis ulat bulu dan bibirnya yang tebal. Sisanya, ingatanku memudar seperti lipstiknya kala itu. Mungkin yang sedikit bisa aku ingat adalah caranya bicara dan mendengarkan. Tentang bagaimana ia percaya bahwa produk Apple lebih superior dibandingkan merek gawai lain, tentang kesulitan tidurnya dan apa akar masalahny

Get Out of the Model!

Pernah ke hypermart ITC Depok? Kalau belum, cobalah. Naik ke lantai 2, lalu naik eskalator dalam hypermart. Anda akan menemukan keadaan seperti ini di eskalatornya. Sekilas nampak berantakan. Tapi coba lihat lebih dekat What? Chiki? Iya. Cemilan dalam kemasan (entah namanya apa). Ratusan hingga ribuan snack ditumpahkan ditengah, kiri dan kanan eskalator yang sedang berjalan. Terlihat mereka yang menggunakan eskalator excited dan mulai menyentuh berbagai merek sepanjang perjalanan. Sebagian terlihat mengambil dan langsung memakannya.  Menurut saya ini cerdas. Sangat cerdas. Low-cost innovation untuk meningkatkan customer experience yang tepat guna. Hypermart berhasil mempertemukan konsumen primer snack ringan - anak kecil dan remaja - dengan eskalator yang dikategorikan sebagai ruang publik yang menyenangkan (playful) bagi konsumen tersebut. Apakah inovasi harus mahal? Apakah promosi untuk meningkatkan experience harus bermodal ratusan juta-milyaran rupi