Skip to main content

SPMBLover: Grendel pintunya PTN!

Pernah liat logo ini? pastinya dong...kalo lo pengen  masuk UI, UGM, ITB, dan PTN top lainnya, kudu wajib dan musti buka website ini! WHY?

ini adalah satu website forum yang -menurut gw- amat sangat luar biasa. SPMBLover! Ini tempat dimana kita bisa sharing, cari info, ngobrol, konsultasi, bahkan curhat khususnya semua mengenai kampus impian kita. Admin dan moderatornya juga mahasiswa dari kampus tersebut loh! Mau tanya bimbel? Konsultasi jurusan? sampe nanya hantu di kampus juga pasti ditanggepin. semua dikupas tajam, setajam pisau dapur ;)

Produk unggulan dari forum ini adalah Quick Count. Saat temen-temen kita masih H2C (harap harap cemas) dengan hasil ujian, kita udah santai dan tau nilai nasional kita disertai dengan prediksi kelulusan. Hahaha..gw udah membuktikan sendiri dan hasilnya top! 100% accurate!


FYI, 80% anak2 spmblover adalah anak2 yang tangguh. Karena sering diskusi bareng, nyemangatin yang lain, jadi kita berasa punya temen senasib. Ini yang terkadang bikin kita kuat banget ngadepin ujian ujian walau udah banyak ditolak

So, what're u waiting for? segera buka http://www.spmblover.com and feel the passion of PTN at your laptop!

Comments

  1. embeeer mas ! hahaha

    ReplyDelete
  2. cie promosi nih ka, tp emg bener sih dapet banyak masukan dari veteran2 ujiannya ahhaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Comment adalah sebagian dari iman :D

Popular posts from this blog

Film Soekarno: Mengecewakan

Tulisan ini penuh dengan opini personal dan subjektifitas. Silakan berdiskusi. Karena saya kecewa berat dengan Film ini. Mungkin Actingnya Ario Bayu cukup baik. Mukanya sangat mirip walau perut buncitnya tidak dikecilkan terlebih dahulu. Sorot matanya sebagai Soekarno tajam, tapi layu; Terlalu sering menunduk dan menunjukkan inferioritas seorang bapak bangsa Mungkin actingnya lukman sardi, maudy Koesnaidi, Sudjiwo Tedjo, pemeran bung kecil, sangat sangat baik. Top class actor & actress. Ferry salim jelek, kaku sekali dia menjadi orang jepang. Mungkin kolosalitas film ini cukup baik. Penggambaran romusha, perlakuan pelacur di barak kamp tentara jepang, ledakan gudang minyak - yang sebenarnya tidak penting, pidato yang disambut teriakan ratusan orang, pemberontakan akibat 'salah arah kiblat', darah dan tembakan dimana-mana, penculikan rengasdengklok yang buruk, revolusi tak jadi jakarta anti klimaks. Tetapi sebagai Soekarno-ist, yang membaca pemikirannya, mendenga...

Middle Management (Managers): Aset atau beban?

Seringkali middle management dianggap sebagai beban oleh banyak perusahaan dengan berbagai alasan. Gaji yang diberikan cukup besar, namun tidak mengerjakan pekerjaan teknis layaknya staff biasa - dimana bertambahnya man hour tidak melulu berbanding lurus dengan produktifitas. Pekerjaan koordinasi dan 'pembawa pesan' dari atasan kerap menjadi hal rutin saja. Sekadar bemper untuk menyampaikan keinginan bos, sekaligus pendengar keluh kesah tim atas ekspektasi perusahaan yang jauh diatas current capacity. Kuasa dan ruang main nya pun terbatas. Ia dianggap atasan bagi timnya, namun tidak cukup kuat untuk mempengaruhi kemana perusahaan bergerak. “I don’t think you want a management structure that’s just managers managing managers, managing managers, managing managers, managing the people who are doing the work.” Begitu kata Zuckerberg yang diamini oleh Elon Musk. Tidak heran pada masa-masa paceklik, middle management lah sasaran utama efisiensi. Saya beberapa kali berdiskusi, "A...

Jombang dan Rangga Kawin! Sebuah pesan akan kekhawatiran.

Sabtu kemarin, sahabat saya sejak masuk kuliah menikah. Jombang Santani Khairen. Pria nyentrik dari padang ini akhirnya laku juga di pasar bebas, dibeli oleh wanita beruntung (atau bisa jadi sial) berdarah sunda. Keduanya sah secara agama sejak Sabtu, 8 Juli 2017 jam 8.30an lewat sedikit di Jonggol, Kabupaten Bogor. Kiri ke Kanan: Mertua, Jombang, Istrinya, Adiknya Jombang, Ibunya (ketutup) Tabiatnya nggak berubah. Di hari paling seriusnya selama dia hidup, dia masih aja cengar cengir non wibawa. Masih dengan sikap hormat dari pelaminan tatkala melihat saya hadir, masih tawa khasnya saat menutup pernikahan dengan doa. Entah dosa apa yang pernah dilakukan istrinya, J.S. Khairen - panggilan pena nya - adalah pengantin paling tidak serius yang pernah saya lihat. Lu gak bisa serius dikit apa, jom?! Doa itu woi! Penulis berbagai buku best seller terbitan gramedia dan mizan ini merupakan satu dari sedikit "teman tidur" saya di masa kuliah. We've been through a...