Skip to main content

About ARA

Aditya Rian Anggoro (ARA), Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan 2009 ini lahir di Bogor, 17 Mei 1991. Sekarang sedang mempersiapkan kerajaan bisnisnya di bidang industri kreatif bertemakan kampus dan kehidupannya, dibawah merek Campuswear Inc. Prestasi lainnya adalah Peserta terbaik Sospol Camp Kastrat BEM FEUI, Juara 2 Sayembara Logo Ditjen Pajak Republik Indonesia, finalis lomba konsep bisnis FISIP UI 2009, dan banyak karya tulis yang beredar di media massa.

Mengawali karir sebagai Sekretaris II OSIS 21 SMAN 89 Jakarta, kini ia aktif di berbagai organisasi. Sebagai anggota di Global Citizen Corp (sebuah organisasi sosial internasional), Staff ahli BPM FEUI, Staff Kajian Strategis SALAM UI, Chief Finance Officer di situs SPMB-Lover.com, serta kepanitiaan di tingkat nasional dan internasional seperti Indonesia Internasional Migrant Worker Days 2009, KOMPeK 12 & 13. Pernah juga menjabat sebagai Project Officer (ketua umum) Campus Goes To Peqyu 2010, Kemudian kembali bersyukur mendapatkan beasiswa dari PPSDMS Nurul Fikri, berkumpul bersama orang-orang terbaik dari seluruh Indonesia.

Contact Me:
Aditya Rian Anggoro
Jl. Lenteng Agung no.20, Jakarta Selatan.
Aditya.rian91@yahoo.com

Comments

Popular posts from this blog

Trade off dan Oportunity cost dalam kehidupan

Hahahahahahaa what a nice function! Sering kali kita, para lelaki, menganggap bahwa wanita itu adalah suatu masalah. yap! Ada yang bilang mereka itu banyak maunya, minta beli ini, minta jemput, minta ditelpon, diisiin pulsa, diajak malming...dan masih terlalu banyak 'tuntutan' lainnya. Wanita itu lemah, harus 24 jam dijaga nonstop! Bahkan ada tipe wanita yang overposessif, sampai2 trima sms dari temen aja harus lapor max 1x24 jam! hmm..gw jadi mikir, dan cukup flashback sama pengalaman pribadi..Ternyata emang setiap cowo mempertimbangkan semua hal untuk menggebet cewe idamannya, nggak cuma faktor intern but also extern. Disinilah muncul hukum ekonomi, "Trade Off" dan "Opportunity Cost". Nggak ada yang lo bisa borong di dunia ini(Walaupun bokap lo muntah duit) Uang bukan segalanya, karena nggak semua permasalahan di dunia ini bisa lo selesaiin dengan duit. seperti yang satu ini: MISAL: Ini surti dan ngatiyem Kita ngomongin 2 cewek diatas, Surti...

Film Soekarno: Mengecewakan

Tulisan ini penuh dengan opini personal dan subjektifitas. Silakan berdiskusi. Karena saya kecewa berat dengan Film ini. Mungkin Actingnya Ario Bayu cukup baik. Mukanya sangat mirip walau perut buncitnya tidak dikecilkan terlebih dahulu. Sorot matanya sebagai Soekarno tajam, tapi layu; Terlalu sering menunduk dan menunjukkan inferioritas seorang bapak bangsa Mungkin actingnya lukman sardi, maudy Koesnaidi, Sudjiwo Tedjo, pemeran bung kecil, sangat sangat baik. Top class actor & actress. Ferry salim jelek, kaku sekali dia menjadi orang jepang. Mungkin kolosalitas film ini cukup baik. Penggambaran romusha, perlakuan pelacur di barak kamp tentara jepang, ledakan gudang minyak - yang sebenarnya tidak penting, pidato yang disambut teriakan ratusan orang, pemberontakan akibat 'salah arah kiblat', darah dan tembakan dimana-mana, penculikan rengasdengklok yang buruk, revolusi tak jadi jakarta anti klimaks. Tetapi sebagai Soekarno-ist, yang membaca pemikirannya, mendenga...

Jombang dan Rangga Kawin! Sebuah pesan akan kekhawatiran.

Sabtu kemarin, sahabat saya sejak masuk kuliah menikah. Jombang Santani Khairen. Pria nyentrik dari padang ini akhirnya laku juga di pasar bebas, dibeli oleh wanita beruntung (atau bisa jadi sial) berdarah sunda. Keduanya sah secara agama sejak Sabtu, 8 Juli 2017 jam 8.30an lewat sedikit di Jonggol, Kabupaten Bogor. Kiri ke Kanan: Mertua, Jombang, Istrinya, Adiknya Jombang, Ibunya (ketutup) Tabiatnya nggak berubah. Di hari paling seriusnya selama dia hidup, dia masih aja cengar cengir non wibawa. Masih dengan sikap hormat dari pelaminan tatkala melihat saya hadir, masih tawa khasnya saat menutup pernikahan dengan doa. Entah dosa apa yang pernah dilakukan istrinya, J.S. Khairen - panggilan pena nya - adalah pengantin paling tidak serius yang pernah saya lihat. Lu gak bisa serius dikit apa, jom?! Doa itu woi! Penulis berbagai buku best seller terbitan gramedia dan mizan ini merupakan satu dari sedikit "teman tidur" saya di masa kuliah. We've been through a...