Skip to main content

Trending! Why Mr. Bean Everywhere?


Malam ini kita dikejutkan dengan fenomena menarik. Sangat menarik, dan jenius. Yuk kita bedah dari kacamata anak marketing.

Lolos dari jebakan Bean!

Jadi ceritanya nih baru aja pulang kampus, iseng liat recent update BBM, eh semua orang ganti profile picture sang legenda lawak dunia: Rowan Atkinson alias Mr. Bean dari inggris itu.


Entah kenapa yang terpikir adalah legenda ini meninggal dunia. Tapi kok nggak ada tulisan deepest condolences atau berduka cita ya? haha akhirnya karena penasaran saya pun bertanya pada Ria Erizal (soghie), adik kelas waktu SMP dulu.

Saya: Gie, ada apa dgn bean? rowan atkinson meninggal?

Soghie: WAIT!

kemudian ia menuliskan teka teki seperti ini:

"Gue tau lo suka lelucon yang cerdas kan? Ok, lets play the game, tapi kalo lo ikut dan kalah, lo harus sportif ya?
Suatu pagi lo masih tidur, jam 7 pagi bel berbunyi, ternyata ada tamu tak terduga. Teman lama lo datang untuk sarapan bareng. lo punya selai cokelat, selai strawberry, dan mentega. Pertanyaannya, apa yang lo buka duluan?
Kalau jawaban lo salah, lo harus ganti DP lo jadi foto Mr. Bean selama 12 jam, deal? berani terima tantangan ini?"
Mbak soghie ini dengan pedenya ngasih pertanyaan, gw pun pede menjawab. Kata kuncinya ada pada "suatu hari lo masih tidur", ya karena tidur, maka pertama kali yang lo buka adalah mata :D Ups, jawaban betul, dan si mbak misuh misuh, saya pun terhindar dari penggantian DP BBM yang kejam itu :P hehehehe!

Marketing Insight


Menariknya, dari kacamata saya sebagai seorang marketeer, ini fenomena keren banget bro!Hebatnya hal kecil ini bisa jadi pembicaraan buaaanyak orang cuma gara-gara metode simpel. Mari kita runut ya beserta analisis metode:

  1. Diawali dari pertanyaan yang menggali daya pikir. Partisipatif, ada reward dan punishmentnya. kata-kata "cerdas" (Gue tau lo suka lelucon yang cerdas kan) dibuat untuk menantang dengan terhormat, seakan-akan lelucon ini spesial dikasih ke orang-orang tertentu aja. Praktis jadi tertarik ikutan jawab.
  2. Nggak semua orang teliti menjawab - ini bukan tipe soal yang mudah, banyak kemungkinan tafsir yang bisa  orang pikirkan. Maka kira-kira 70% dari yang kita kasih tebak-tebakan salah menjawab.
  3. Ketika salah jawab, dia akan mengganti DP nya dengan gambar Mr Bean. Penggantian ini dilihat oleh publik di recent update. Ini kunci pertama, partisipasi publik.
  4. Kalau satu orang nggak masalah, ini bareng-bareng dan banyak! Maka jadilah sebuah pertanyaan umum, "ada apa dengan Mr Bean?", "kenapa orang ganti DP Mr. Bean semua?"
  5. Pertanyaan ini memicu dialog antar orang yang kena jebakan, dengan calon korban. Maka timbul perasaan balas dendam, dan voila! Pesan ini terus beruntun kemana-mana hingga saat ini tulisan ini diturunkan
Hasilnya neeeh  Coba liat berapa banyak pembicaraan di media terkait ini. Liat nih di twitter:
Liat juga nih di google trend, pencarian mr bean melejit parah


Menarik bukan? Bayangkan bila strategi ini mampu diaplikasikan pada aktivasi brand, kampanye produk, bahkan gerakan mahasiswa. Dipastikan hemat, cepat penyebarannya, dan saaangat efisien. Berbeda dari advertising, Strategi low cost high impact ini yang menjadi ciri dari MPR (Marketing Public Relation), mengandalkan media dalam menyebarkan berita dan promosi produknya.

Yak, lets sum this up! Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari kejadian ini, yuk dianalisis:
  • Bahwa strategi Mr Bean ini merupakan hal keren yang bisa diaplikasikan dalam kegiatan apapun, untuk menarik perhatian masyarakat\
  • Strategi yang berhasil harus mengikuti dua proses adoption model baru, yaitu search and share. Search artinya setiap orang aktif mencari informasi, dan share artinya berbagi pada yang lain atas apa yang telah didapat. Dalam konteks ini search artinya menanyakan kejadian (kok pada ganti DP ya?) dan share (BM lagi, atau nebakin lagi).
  • Kontennya harus menarik. Tebak-tebakan dan tantangan yang dibuat seru dan mengasah otak, serta cukup keren untuk ditantangin balik ke temen yang lain.
  • Bayangkan, setiap orang 'dijebak' untuk bertanya, kemudian dijebak untuk ditanya (karena memasang DP), dan lagi-lagi dijebak untuk memberikan pertanyaan pada orang lain karena dendam. Ini GILA! saya kurang paham teorinya, tapi ayo ambil metodenya, adaptasikan dalam jebakan-jebakan lain.
  • Partisipasi publik dalam proses 'search and share', dalam jumlah besar dan waktu bersamaan sangat penting untuk menjaga momentum couriousity.
Demikian, semoga bisa sedikit berbagi dan melunasi hutang nulis hari ini. maaf ya kalo blibet, hahaha semoga bermanfaat. see ya guys!

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Bisa - Tiga Pertanyaan untuk Kita dan Semesta

Bagaimana bisa aku bisa menulis rangkuman masa lalu , bila setiap detik yang berlalu menjadi ceritanya sendiri? Tulisanku berkejaran dengan memori yang terus terbentuk, terbentuk, terbentuk, lalu terbentur dengan kecepatan jariku merekam setiap kenangan dalam tulisan. Aku hanya ingat samar samar wajah letih seorang perempuan di taman anjing itu, berjalan menyusuri lorong panjang diantara kedai kopi dan pizza, lalu mendekat memanggilku dari belakang. Hmm, sosok yang familiar, namun terasa asing setelah mungkin dua-tiga tahun mengikuti sepak terjangnya di dunia maya. Apa yang aku bisa ingat? Perawakannya yang tinggi putih dengan kacamata besar, pakaiannya cukup manis melengkapi alis ulat bulu dan bibirnya yang tebal. Sisanya, ingatanku memudar seperti lipstiknya kala itu. Mungkin yang sedikit bisa aku ingat adalah caranya bicara dan mendengarkan. Tentang bagaimana ia percaya bahwa produk Apple lebih superior dibandingkan merek gawai lain, tentang kesulitan tidurnya dan apa akar masalahny

Trade off dan Oportunity cost dalam kehidupan

Hahahahahahaa what a nice function! Sering kali kita, para lelaki, menganggap bahwa wanita itu adalah suatu masalah. yap! Ada yang bilang mereka itu banyak maunya, minta beli ini, minta jemput, minta ditelpon, diisiin pulsa, diajak malming...dan masih terlalu banyak 'tuntutan' lainnya. Wanita itu lemah, harus 24 jam dijaga nonstop! Bahkan ada tipe wanita yang overposessif, sampai2 trima sms dari temen aja harus lapor max 1x24 jam! hmm..gw jadi mikir, dan cukup flashback sama pengalaman pribadi..Ternyata emang setiap cowo mempertimbangkan semua hal untuk menggebet cewe idamannya, nggak cuma faktor intern but also extern. Disinilah muncul hukum ekonomi, "Trade Off" dan "Opportunity Cost". Nggak ada yang lo bisa borong di dunia ini(Walaupun bokap lo muntah duit) Uang bukan segalanya, karena nggak semua permasalahan di dunia ini bisa lo selesaiin dengan duit. seperti yang satu ini: MISAL: Ini surti dan ngatiyem Kita ngomongin 2 cewek diatas, Surti

Get Out of the Model!

Pernah ke hypermart ITC Depok? Kalau belum, cobalah. Naik ke lantai 2, lalu naik eskalator dalam hypermart. Anda akan menemukan keadaan seperti ini di eskalatornya. Sekilas nampak berantakan. Tapi coba lihat lebih dekat What? Chiki? Iya. Cemilan dalam kemasan (entah namanya apa). Ratusan hingga ribuan snack ditumpahkan ditengah, kiri dan kanan eskalator yang sedang berjalan. Terlihat mereka yang menggunakan eskalator excited dan mulai menyentuh berbagai merek sepanjang perjalanan. Sebagian terlihat mengambil dan langsung memakannya.  Menurut saya ini cerdas. Sangat cerdas. Low-cost innovation untuk meningkatkan customer experience yang tepat guna. Hypermart berhasil mempertemukan konsumen primer snack ringan - anak kecil dan remaja - dengan eskalator yang dikategorikan sebagai ruang publik yang menyenangkan (playful) bagi konsumen tersebut. Apakah inovasi harus mahal? Apakah promosi untuk meningkatkan experience harus bermodal ratusan juta-milyaran rupi