Skip to main content

#supermentor3: Ribuan Inspirasi dari Bibit Lokal yang Mendunia.


Terima kasih pak @dinopattidjalal yang telah membuat acara keren ini. Saya sadar hari ini anak muda butuh inspirasi, dan kita berada di tempat yang tepat untuk melakukannya, bersama-sama.

Terima kasih mbak susi susanti untuk prinsip sederhana "nggak mau kalah"-nya. Kemenangan besar berasal dari akumulasi kemenangan-kemenangan kecil, yang harus dilatih setiap hari.

Terima kasih kang @ridwankamil atas pelajaran penting, bahwa dimanapun kita berada, berikan 100% diri kita untuk mereka. Buat lompatan dan terobosan yang menggugah. Saya juga percaya, pemimpin harus "manufacturing hope", menggerakkan, menginspirasi, & memberi contoh kepada followernya.

Terima kasih kepada duo kopassus hebat yang mengajarkan bahwa kemahsyuran pasukan bukan tiba-tiba terjadi, tapi muncul dari proses panjang penempaan 'prihatin', yang dilakukan terus-menerus dan bertingkat keatas secara terukur.

Terima kasih bu Sri Mulyani yang mengajarkan, bahwa kita harus menghormati diri kita sendiri, dan menempatkannya pada letak yg terhormat. Kehormatan tidak datang tiba-tiba, tetapi muncul dalam proses sosial, dalam ujian apakah kita reliable, dapat diandalkan, dapat memberikan lebih dari yang diminta.

Bagaimana kita bisa dipercaya, kalau kita tidak percaya diri

Bagaimana kita bisa menaklukkan dunia, bila kita takut pada dunia.

Setop berkata pengaruh bangsa asing. We are the influencer now. We influence the world with our actions, decisions, and wisdoms.

Mari menjadi manusia indonesia yang berkarakter, dan berkarya untuk dunia.

Comments

  1. The Past is in Europe
    The Present is in America
    The Future is in Asia

    ReplyDelete
  2. bagaimana bisa kita dipercaya kalau tidak percaya diri...sungguh quote yang sangat bagus.....keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah pak dino memang kereen!

      salam dari jakarta, keep blogging mas hariyanto :)

      Delete

Post a Comment

Comment adalah sebagian dari iman :D

Popular posts from this blog

Bagaimana Bisa - Tiga Pertanyaan untuk Kita dan Semesta

Bagaimana bisa aku bisa menulis rangkuman masa lalu , bila setiap detik yang berlalu menjadi ceritanya sendiri? Tulisanku berkejaran dengan memori yang terus terbentuk, terbentuk, terbentuk, lalu terbentur dengan kecepatan jariku merekam setiap kenangan dalam tulisan. Aku hanya ingat samar samar wajah letih seorang perempuan di taman anjing itu, berjalan menyusuri lorong panjang diantara kedai kopi dan pizza, lalu mendekat memanggilku dari belakang. Hmm, sosok yang familiar, namun terasa asing setelah mungkin dua-tiga tahun mengikuti sepak terjangnya di dunia maya. Apa yang aku bisa ingat? Perawakannya yang tinggi putih dengan kacamata besar, pakaiannya cukup manis melengkapi alis ulat bulu dan bibirnya yang tebal. Sisanya, ingatanku memudar seperti lipstiknya kala itu. Mungkin yang sedikit bisa aku ingat adalah caranya bicara dan mendengarkan. Tentang bagaimana ia percaya bahwa produk Apple lebih superior dibandingkan merek gawai lain, tentang kesulitan tidurnya dan apa akar masalahny

Trade off dan Oportunity cost dalam kehidupan

Hahahahahahaa what a nice function! Sering kali kita, para lelaki, menganggap bahwa wanita itu adalah suatu masalah. yap! Ada yang bilang mereka itu banyak maunya, minta beli ini, minta jemput, minta ditelpon, diisiin pulsa, diajak malming...dan masih terlalu banyak 'tuntutan' lainnya. Wanita itu lemah, harus 24 jam dijaga nonstop! Bahkan ada tipe wanita yang overposessif, sampai2 trima sms dari temen aja harus lapor max 1x24 jam! hmm..gw jadi mikir, dan cukup flashback sama pengalaman pribadi..Ternyata emang setiap cowo mempertimbangkan semua hal untuk menggebet cewe idamannya, nggak cuma faktor intern but also extern. Disinilah muncul hukum ekonomi, "Trade Off" dan "Opportunity Cost". Nggak ada yang lo bisa borong di dunia ini(Walaupun bokap lo muntah duit) Uang bukan segalanya, karena nggak semua permasalahan di dunia ini bisa lo selesaiin dengan duit. seperti yang satu ini: MISAL: Ini surti dan ngatiyem Kita ngomongin 2 cewek diatas, Surti

Get Out of the Model!

Pernah ke hypermart ITC Depok? Kalau belum, cobalah. Naik ke lantai 2, lalu naik eskalator dalam hypermart. Anda akan menemukan keadaan seperti ini di eskalatornya. Sekilas nampak berantakan. Tapi coba lihat lebih dekat What? Chiki? Iya. Cemilan dalam kemasan (entah namanya apa). Ratusan hingga ribuan snack ditumpahkan ditengah, kiri dan kanan eskalator yang sedang berjalan. Terlihat mereka yang menggunakan eskalator excited dan mulai menyentuh berbagai merek sepanjang perjalanan. Sebagian terlihat mengambil dan langsung memakannya.  Menurut saya ini cerdas. Sangat cerdas. Low-cost innovation untuk meningkatkan customer experience yang tepat guna. Hypermart berhasil mempertemukan konsumen primer snack ringan - anak kecil dan remaja - dengan eskalator yang dikategorikan sebagai ruang publik yang menyenangkan (playful) bagi konsumen tersebut. Apakah inovasi harus mahal? Apakah promosi untuk meningkatkan experience harus bermodal ratusan juta-milyaran rupi